Anomali

Apa yang kaukatakan sebagai kekalahanku,
adalah pesan kemenangan bagiku.
Kautepikan keberadaanku karena keanehan menurutmu,
namun lupakah bahwa kita lahir serahim,
dibesarkan bersama dirumah aristokrasi,
dan makanan kitapun seragam, loyalitas!
hanya ketika yang kita telan,
menjadi tenaga untuk berlari seharusnyalah,
sebagaimana kalian dalam perburuan,
aku memilih terpaku dan menatap.
Dan ketika kalian memilih terikat,
pada kursi sebagai simbol kemenangan,
aku memilih memerdekakan jiwaku.
belajarlah pada air, aku disana.

Post a comment or leave a trackback: Trackback URL.

Komentar

Tinggalkan komentar